Cara Cepat Setting Router Mikrotik....

1.Instal Mikrotik sampai selesai dan tunggu hingga 15 menitan dan kalau lebih dari itu berarti tidak normal.Coba cek Komputer anda ada LAN Card.Diperlukan LAN Card 1 disaat instal Mikrotik.Setelah selesai booting dan selesai instal

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password old password: ***** new password: ***** retype new password: ***** [admin@ Mikrotik]] >
4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “EKAITPC” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=ekaitpc [admin@ekaitpc] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@ekaitpc] > interface print Flags: X - disabled, D - dynamic, R – running # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1 ether 0 0 1500 1 R ether2 ether 0 0 1500

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@ekaitpc] > ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@
ekaitpc] > ip address add address=172.16.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@ekaitpc] >ip address print Flags: X - disabled, I - invalid, D – dynamic # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE 0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1 1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2

8. Memberikan default Gateway, Diartikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@ekaitpc] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@ekaitpc] > ip route print Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf # DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE 0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2 1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1 2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@ekaitpc] > ping 192.168.0.254 192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0">

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@ekaitpc] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no [admin@ekaitpc] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@ekaitpc] > ip dns print primary-dns: 192.168.0.10 secondary-dns: 192.168.0.11 allow-remote-requests: no cache-size: 2048KiB cache-max-ttl: 1w cache-used: 16KiB

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@ekaitpc] > ping yahoo.com 216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms 10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@ekaitpc> ip firewall nat add action=masquerade outinterface= ether1 chain:srcnat

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@ekaitpc]ip firewall nat print Flags: X - disabled, I - invalid, D – dynamic 0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade


Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya:

1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server
[admin@ekaitpc]> ip dhcp-server print Flags: X - disabled, I – invalid # NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP 0 X dhcp1 ether2

Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0

kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari client
c:\>ping www.google.com

untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@ekaitpc] queue simple> add name=Komputer01 interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@jamur] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya...

Sekian info pengalaman dari saya dan hasil penulusuran Uncle Google trus jika ada yg salah mohon pencerahannya dan di comment in ya.Maklum masih belajar nie meskipun saya coba berkali-kali sampai sukses.Ya begitulah perjuangan hingga menemukan titik berhasil.

Kapan aku kasih info untuk firewall nya ya.Aku coba dulu dan ampek berhasil baru baru aku post lagi.Maklum masih belajar nie.Kita sama2 belajar ya.LEBIH CEPAT LEBIH BAIK....^_^

Popular Posts